Senin, 25 Februari 2013

Ini Saran Dahlan Iskan Untuk Bos Merpati yang Tengah Goyah


Ini Saran Dahlan Iskan Untuk Bos Merpati yang Tengah Goyah

Jakarta - Menteri BUMN Dahlan Iskan meminta Direktur Utama PT Merpati Nusantara Airlines (MNA) Rudy Setyopurnomo tidak usah berpikir mengenai utang yang selangit. 

Dahlan menyarankan Rudy untuk berupaya lebih fokus membangkitkan dan membenahi internal Merpati dari keterpurukan, ketimbang memikirkan utang yang jumlahnya sekitar Rp 6 triliun

"Karena itu saya meminta manajemen nggak usah memikir itu dululah, yang penting Merpati bisa membeli bahan bakar, bayar asuransi, membayar gaji pegawai seperti yang dilakukan sekarang ini. Itu saja sudah bagus dan utang dipikir nanti," tutur Dahlan di Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (25/2/2013).

Menurutnya, utang Merpati merupakan beban yang ditimbulkan oleh utang-utang lama sebelum Rudy menjadi Dirut di 2012.

"Menghapus utang mereka belum mampu, dan itu bukan dosa mereka, itu dosa masa lalu. Jangan dipikirkan masalah utang, tapi pembenahan dulu yang sekarang," tambahnya.

Dahlan pun menegaskan, Merpati harus tetap berjalan dan beroperasi melayani penerbangan di Indonesia Timur. Apabila Merpati berhenti beroperasi untuk sementara waktu saja karena utang, maka selamanya maskapai pelat merah ini akan berhenti beroperasi.

"Merpati berhenti sementara nggak boleh, kalau berhenti sementara maka nggak bisa terbang lagi. Ini bukan kayak perusahaan bakso berhenti dulu besok jualan lagi, nggak bisa begitu," cetusnya.

(feb/dnl) 


Source:http://finance.detik.com/read/2013/02/25/193055/2179458/4/ini-saran-dahlan-iskan-untuk-bos-merpati-yang-tengah-goyah )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar