Kamis, 28 Februari 2013

Tujuan Memebelanjakan Harta Di Jalan Allah


Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh...
Sedekah dan Tujuan Memebelanjakan Harta Di Jalan Allah


Salah satu amal ibadah yang terpenting yang dapat membersihkan kotoran kebendaan dan keruhanian, dan sebagai latihan bagi ruhani sehingga seseorang dapat mencapai derajat akhlak yang tinggi sehingga Allah akan ridha kepadanya adalah membelanjakan harta di jalan Allah. Allah telah berfirman kepada Nabi saw. agar mengambil zakat dari harta benda orang-orang beriman untuk membersihkan dan menyucikan harta tersebut.
"Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan menyucikan mereka." (Q.s. at-Taubah: 103).
Meskipun demikian, perbuatan membelanjakan harta yang dapat membersihkan dan menyucikan orang-orang adalah jika dilakukan berdasarkan ketentuan yang telah disebutkan dalam al-Qur'an. Orang-orang beranggapan bahwa mereka telah menunaikan tugas mereka ketika mereka memberikan sejumlah uang yang sangat sedikit yang diberikan kepada pengemis, memberikan pakaian bekas kepada orang miskin, atau memberi makan kepada orang yang lapar. Tidak diragukan lagi bahwa perbuatan-perbuatan tersebut merupakan perbuatan yang akan memperoleh pahala dari Allah jika niatnya untuk mencari ridha Allah. Namun sesungguhnya ada batas-batas yang telah ditentukan dalam al-Qur'an. Misalnya, Allah memerintahkan manusia agar menginfakkan apa saja yang melebihi keperluannya:
"Mereka bertanya kepadamu apa yang mereka nafkahkan. Katakanlah, 'Yang lebih dari keperluan.' Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu supaya kamu berpikir." (Q.s. al-Baqarah: 219).
Manusia hanya memerlukan sedikit saja untuk memenuhi keperluan hidupnya di dunia. Harta benda yang di luar keperluan seseorang adalah harta yang berlebih. Yang terpenting bukan jumlah yang diberikan, tetapi apakah ia memberikannya dengan ikhlas atau tidak. Allah mengetahui segala sesuatu dan Dia telah memberi hati nurani kepada manusia untuk menetapkan hal-hal yang sesungguhnya tidak diperlukan. Menginfakkan harta benda merupakan bentuk ibadah yang mudah bagi orang-orang yang tidak dihinggapi ketamakan terhadap dunia dan yang tidak mengejar dunia, tetapi merindukan akhirat. Allah telah memerintahkan kita untuk menginfakkan sebagian dari harta kita untuk menjauhkan cinta dunia. Menginfakkan harta benda merupakan sarana untuk membersihkan diri dari sifat tamak. Tidak diragukan lagi bahwa bentuk ibadah ini sangat penting bagi orang-orang yang beriman dalam kaitannya dengan perhitungan di akhirat. Rasulullah saw. juga bersabda bahwa orang yang membelanjakan hartanya di jalan Allah akan dirahmati Allah:
"Dua manusia akan dirahmati: Yang pertama adalah orang yang diberi oleh Allah al-Qur'an dan ia hidup berdasarkan al-Qur'an itu. Ia menganggap halal apa saja yang dihalalkan, dan menganggap haram apa saja yang diharamkan. Yang lain adalah orang yang diberi harta oleh Allah, dan harta itu dibelanjakannya kepada sanak keluarga dan dibelanjakan di jalan Allah.
" Manusia Harus Memberikan Apa yang Ia Cintai kepada Orang Miskin
Orang sering kali cenderung memberikan sesuatu jika sesuatu yang diberikan itu tidak merugikan kepentingannya. Misalnya, ketika seseorang memberikan harta bendanya kepada orang miskin, sering kali ia memberikan sesuatu yang tidak lagi diperlukannya dan tidak disukainya, sudah ketinggalan mode, atau tidak layak pakai. Tampaknya orang merasa berat untuk memberikan harta benda yang dicintainya, padahal sesungguhnya kedermawanan seperti ini sangat penting untuk membersihkan diri dan agar mencintai amal kebajikan. Ini merupakan rahasia penting yang diungkapkan Allah kepada umat manusia. Allah telah menyatakan bahwa tidak ada cara lain untuk mencapai kebajikan bagi manusia kecuali melalui:
"Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan sebelum kamu menafkahkan sebagian dari harta yang kamu cintai. Dan apa saja yang kamu nafkahkan, maka sesungguhnya Allah mengetahuinya." (Q.s. Ali Imran: 92).
"Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah sebagian dari hasil usahamu yang baik dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untukmu. Dan janganlah kamu memilih yang buruk-buruk lalu kamu nafkahkan daripadanya, padahal kamu sendiri tidak mau mengambilnya melainkan dengan memicingkan mata terhadapnya. Dan ketahuilah bahwa Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji." (Q.s. al-Baqarah: 267).
" Membelanjakan Harta di Jalan Allah sebagai Sarana Agar Dekat Dengan-Nya
Bagi orang yang beriman, tidak ada sesuatu pun yang lebih dirindukan daripada memperoleh keridhaan Allah dan dicintai oleh-Nya. Orang yang beriman berusaha mencari asbab untuk mendekatkan diri kepada Allah dalam hidupnya. Tentang hal ini, Allah menyatakan sebagai berikut:
"Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah, dan carilah jalan yang mendekatkan diri kepada-Nya, dan berjihadlah di jalan-Nya, supaya kamu mendapat keberuntungan." (Q.s. al-Ma'idah: 35).
Sebagai sebuah rahasia dan berita gembira bagi orang-orang beriman, Allah mengungkapkan dalam al-Qur'an bahwa apa yang dibelanjakan akan menjadi asbab untuk mencapai kedekatan dengan-Nya. Dengan demikian bagi orang yang beriman, memberikan apa yang ia cintai dan yang melebihi keperluannya kepada orang-orang miskin tidaklah sulit, tetapi merupakan kesempatan berharga untuk membuktikan bahwa ia adalah orang yang taat dan cinta kepada Allah. Tentang hal ini Allah menyatakan sebagai berikut:
"Dan diantara orang-orang Arab Badui ada orang yang beriman kepada Allah dan hari Kiamat, dan memandang apa yang dinafkahkannya itu sebagai jalan mendekatkannya kepada Allah dan sebagai jalan untuk memperoleh doa Rasul. Ketahuilah, sesungguhnya nafkah itu adalah suatu jalan bagi mereka untuk mendekatkan diri. Kelak Allah akan memasukkan mereka ke dalam rahmat-Nya, sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (Q.s. at-Taubah: 99).
" Apa Saja yang Dinafkahkan di Jalan Allah akan Memperoleh Balasan yang Baik
Rahasia lain yang diungkapkan tentang membelanjakan harta seseorang di jalan Allah menurut al-Qur'an adalah, bahwa apa saja yang dinafkahkannya itu pasti akan memperoleh balasan. Ini merupakan janji Allah. Orang-orang yang menafkahkan harta mereka di jalan Allah tanpa takut akan menjadi miskin, akan memperoleh rahmat yang menakjubkan dalam kehidupan mereka. Apa saja yang dibelanjakan di jalan Allah akan diganjar sepenuhnya. Sebagian ayat yang menceritakan janji tersebut adalah sebagai berikut:
"Bukanlah kewajibanmu menjadikan mereka mendapat petunjuk, akan tetapi Allahlah yang memberi petunjuk siapa yang dikehendaki-Nya. Dan apa saja harta yang baik yang kamu nafkahkan, maka pahalanya itu untuk dirimu sendiri. Dan janganlah kamu membelanjakan sesuatu melainkan karena mencari keridhaan Allah. Dan apa saja harta yang baik yang kamu nafkahkan, niscaya kamu akan diberi pahalanya dengan cukup sedang kamu sedikit pun tidak akan dianiaya." (Q.s. al-Baqarah: 272).
"Apa saja yang kamu nafkahkan di jalan Allah niscaya akan dibalasi dengan cukup kepadamu dan kamu tidak akan dianiaya." (Q.s. al-Anfal: 60).
"Katakanlah, 'Sesungguhnya Tuhanku melapangkan rezeki bagi siapa saja yang dikehendaki-Nya diantara hamba-hamba-Nya dan menyempitkannya.' Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya, dan Dialah Pemberi rezeki yang sebaik-baiknya." (Q.s. Saba': 39).
Orang-orang yang beriman hanya mengharapkan keridhaan Allah dan surga ketika mereka memberikan harta mereka; tetapi sebagai rahasia yang diungkapkan oleh Allah, apa saja yang mereka nafkahkan akan dikembalikan lagi kepada mereka. Pengembalian ini merupakan rahmat di dunia, dan di atas segalanya, Allah menyediakan surga bagi orang-orang yang beriman. Dalam pada itu, berkebalikan dengan orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah, Allah akan mengurangi rezeki orang-orang yang bakhil dalam menafkahkan kekayaan mereka, atau orang yang suka mengumpulkan kekayaan yang lebih banyak dan mengabaikan batasan-batasan Allah. Salah satu ayat yang berkaitan dengan masalah ini menceritakan tentang keadaan orang-orang yang memakan riba:
"Allah memusnahkan riba dan menyuburkan sedekah. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang tetap dalam kekafiran, dan selalu berbuat dosa." (Q.s. al-Baqarah: 276).
Allah memberitahukan tentang keberuntungan yang akan didapatkan oleh orang-orang yang memberikan harta mereka sebagai berikut:
"Perumpamaan orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir ada seratus biji. Allah melipatgandakan (ganjaran) bagi siapa saja yang Dia kehendaki. Dan Allah Mahaluas lagi Maha Mengetahui." (Q.s. al-Baqarah: 261).
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menghilangkan sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakitinya, seperti orang yang menafkahkan hartanya karena riya kepada manusia dan dia tidak beriman kepada Allah dan hari kemudian. Maka perumpamaan orang itu seperti batu licin yang di atasnya ada tanah, kemudian batu itu ditimpa hujan lebat, lalu menjadilah ia bersih. Mereka tidak menguasai sesuatu pun dari apa yang mereka usahakan; dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang kafir.
"Dan perumpamaan orang-orang yang membelanjakan hartanya karena mencari keridhaan Allah dan untuk keteguhan jiwa mereka, seperti sebuah kebun yang terletak di dataran tinggi yang disiram oleh hujan lebat, maka kebun itu menghasilkan buahnya dua kali lipat. Jika hujan lebat tidak menyiraminya, maka hujan gerimis. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu perbuat." (Q.s. al-Baqarah: 265).
Dalam setiap ayat tersebut terdapat rahasia yang diungkapkan Allah kepada orang-orang yang beriman dalam al-Qur'an. Orang-orang yang beriman memberikan harta benda mereka hanya untuk mencari keridhaan dan rahmat Allah dan surga-Nya. Namun, menyadari tentang rahasia-rahasia yang diungkapkan dalam al-Qur'an, mereka juga mengharapkan rahmat dan karunia Allah. Semakin banyak mereka memberikan hartanya di jalan Allah, dan semakin mereka memperhatikan apa yang diharamkan dan yang dihalalkan, Allah akan semakin menambah kekayaan mereka, tugas-tugas mereka dijadikan mudah, dan Allah memberikan kesempatan yang semakin banyak untuk menafkahkan hartanya di jalan Allah. Setiap orang beriman yang bertakwa kepada Allah dan dalam hatinya tidak ada kekhawatiran terhadap masa depan, ia akan memahami rahasia ini dalam kehidupannya.

Source : ( Islam Is True Religion )

Cara Membuat Related Post Bergambar Pada Blog


Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh...

Abstract Dimension - Berjumpa lagi dengan Blog yang sederhana ini, pada kesempatan kali ini saya mecoba berbagi tentang cara Membuat Related Post Pada Blog, Related Post ini lumayan keren lah, hehe, karena ada gambar Thumbnail-nya. Related Post digunakan untuk menampilkan postingan-postingan terkait pada blog sobat, berdaraskan Label/ Kategori Artikel yang sobat posting.

Berikut nih Screenshoot Related Post-nya. Kebetulan Related Post ini saya pakai juga pada blog saya. :)

Related Articles On Abstract Dimension
Untuk mempersingkat waktu langsung aja praktek deh....

  • Pertama Silahkan login pada blog sobat.
  • Klik Template kemudian Edit HTML
  • Beri Centang pada Expands Templates Widget
  • Cari kode </head> dan taruh/ copy kan Script Code berikut  tepat sebelum/ diatas kode  </head>. Gunakan Ctrl + F untuk memudahkan sobat dalam mencari kode </head>.

<!--Start Related Posts-->
<b:if cond='data:blog.pageType == &quot;item&quot;'>
<style type='text/css'>
#related-posts {
float:center;
text-transform:none;
height:90%;
min-height:90%;
padding-top:0px;
padding-left:8px;
}
#related-posts h2{
font-size: 1.0em;
font-weight: bold;
color: black;
font-family: Arial,Georgia,Serif;
margin-bottom: 0.8em;
margin-top:0em;
padding-bottom:0em;
}
#related-posts a{
color:black;
}
#related-posts a:hover{
color:black;
}
#related-posts a:hover {
background-color:#009df2;
}
</style>
<script type='text/javascript'>
var defaultnoimage=&quot;https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgNkfVJs3zkUffkcTwNtTbXSyWgLhS8HmtE8Yif-s1wglgc9PWh-bZak9vrWyQWNDmv9GDx2HJozt_GNvjGIhkAcwlkYgofgghQwrB3q62H_E4yUTGz2f6JJ-ERC-vlj9rtjO7JmdZsoLs/s1600/NoImage.jpg&quot;;
var maxresults=8;
var splittercolor=&quot;#FFFFFF&quot;;
var relatedpoststitle=&quot;Related Post:&quot;;
</script>
<script src='http://backup-panda.googlecode.com/files/RelatedPoststhumb3.js' type='text/javascript'/>
</b:if>
<!--End Related Post-->

  • Lalu copy-kan Script Code berikut setelah Code <data:post.body/>. Jika blog sobat menggunakan fitur Read More Pada Homepage Blog sobat, biasanya akan ada 2 atau lebih Code <data:post.body/> pada blog sobat. Taruh saja setelah kode yang ke 2. 

<!-- Start Related Posts-->
<b:if cond='data:blog.pageType == &quot;item&quot;'>
<div id='related-posts'>
<b:loop values='data:post.labels' var='label'>
<b:if cond='data:label.isLast != &quot;true&quot;'>
</b:if>
<script expr:src='&quot;/feeds/posts/default/-/&quot; + data:label.name + &quot;?alt=json-in-script&amp;callback=related_results_labels_thumbs&amp;max-results=7&quot;' type='text/javascript'/></b:loop>
<script type='text/javascript'>
removeRelatedDuplicates_thumbs();
printRelatedLabels_thumbs(&quot;<data:post.url/>&quot;);
</script>
</div><div style='clear:both'/>
</b:if>
<!-- End Related Posts-->


  •  Kemudian klik Simpan Template dan lihat pada salah satu postingan sobat.


Pada Script Code diatas ada yang sengaja saya beri warna. Untuk code yang berwarna biru itu adalah code warna, untuk yang berwarna ungu adalah gambar thumbnail default dari postingan sobat yang tidak ada gambarnya. Untuk yang berwarna merah adalah Judul dari Related post sobat, dan angka 8 yang berwarna oranye adalah maksimal artikel yang akan ditampilkan pada Related Post. Sobat bisa merubah itu semua sesuai dengan keinginan sobat.

Demikianlah posting How To kali ini, yang membahas tentang Cara Membuat Related Post Bergambar Pada Blog, semoga dapat bermanfaat untuk sobat pembaca, jika masih ada yang ditanyakan mohon komentar. Sekian dan Terimakasih,. 

Berita Paus Yohanes Paulus II Masuk Islam Adalah Berita Hoax/ Bohong

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh...



Berita Paus Yohanes Paulus II Masuk Islam Adalah Berita Hoax/ Bohong
Setelah pengumuman pengunduran diri Paus benediktus XVI 1ertanggal 10 Februari 2013    dan mencuatnya isu penampakan "Paus Benediktus Sholat di Masjid Biru" yang dijadikan dasar untuk membuat berita hoax Paus benediktus masuk Islam, mencuat pula berita lain,yaitu soal Paus sebelumnya yaitu Paus Yohanes paulus II masuk Islam.

Terkait ini kami menyampaikan kembali tentang pesan yang pernah kami sampaikan di Page Muslim Menjawab Tantangan Perkembangan teknologi sedemikian pesat, sehingga setiap hari kita dibanjiri berbagai informasi dari berbagai arah,

dan tak jarang kitapun juga berpartisipasi untuk berbagi informasi yang kita terima untuk disampaikan kepada saudara dan teman teman kita.

Dari berita yang tersebar tersebut ,tidak sedikit dari berita yang beredar tersebut adalah HOAX /berita bohong.

Dan ketika dikemudian hari diketahui bahwa berita yang beredar tersebut adalah BERITA BOHONG, maka hal tersebut menjadi bumerang bagi para penyebar berita tersebut.

bahkan akibat terungkapnya adanya berita hoax tersebut juga, tidak hanya pribadi penyebar berita dipermalukan, tetapi tidak sedikit Agama dari penyebar berita dijadikan sasaran serangan akibat terungkapnya kalau berita tersebut hoax.

Dalam hal ini Allah sudah memberikan petunjukan kepada umat manusia, terutama orang mukmin tentang bagaimana sikap seharusnya dalam menyikapi sebuah berita/informasi yang kita terima,yaitu ; 


Qs Al hujurat 6

??? ???????? ????????? ??????? ??? ????????? ??????? ???????? ????????????? ??? ????????? ??????? ??????????? ???????????? ?????? ??? ?????????? ??????????

Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti, agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu.

Sebagai seorang muslim yang tahu tentang Petunjuk Allah tersebut, berusaha untuk melakukan pengecekan terlebih dahulu sebelum menyebar luaskan adalah sebuah keharusan,agar kita tidak menyesal dikemudian hari.

selain pengecekan terlebih dahulu, kita juga perlu membuka pintu selebar lebarnya kritikan dan masukan dari orang lain terhadap berita yang pernah kita sampaikan.

dan jika kenyataannya masukan dan kritikan tersebut menginformasikan bahwa apa yang pernah kita sampaikan tidak benar adanya, maka kita tidak perlu segan sedikitpun mengakui kesalahan dan menyampaikan permohonan maaf.

==Pesan ini disampaikan untuk mengingatkan untuk diri sendiri lebih memilih untuk mengajak intropeksi diri dan perbaikan internal,dan berusaha untuk menjauhkan dari sikap yang menjadikan pihak esternal sebagai kambing hitam.

Semoga juga bisa bermanfaat bagi para pembaca, ==



dan dari penelusuran kami berita soal cerita Paus Yohanes Paulus II bersumber dari sebuah blog yang menggunakan nama :MUALAF ALHAMDULILLAH

dan setelah membaca seluruh artikel dan soal pencantuman sumber yang diarahkan ke link google , serta membaca beberapa tulisan dengan beberapa berita bombastis dan sensasional di link tersebut, KAMI BERANI MEMASTIKAN BERITA TERSEBUT ADALAH BERITA BOHONG, YANG DIBUAT MEDIA PEMBOHONG yang menggunakan LABEL LABEL ISLAM.

Untuk menunjukan bukti kebohongan dari berita tersebut,kami perlu memberikan berita pembanding, terutama berita terkait pada masa akhir hidupnya :

Sabtu, 2 April 2005, sekitar pukul 15.30 CEST, Yohanes Paulus II mengatakan kata terakhirnya, "pozw�lcie mi odejsc do domu Ojca"("biarkan aku pergi ke rumah Bapa"), kepada pendampingnya, dan mengalami koma sekitar empat jam kemudian.Misa persiapan Minggu Kerahiman Ilahi memperingati kanonisasi Maria Faustina Kowalska pada 30 April 2000,baru dilakukan di sisi ranjangnya, dipimpin oleh Stanislaw Dziwisz dan bersama dua pendamping Polandia.

Juga hadir Kardinal dari Ukraina yang pernah melayani menjadi pastor bersama Paus di Polandia, juga beberapa biarawati Polandia dari Kongregasi Suster-suster Hati Kudus Yesus (Congregation of the Sisters Servants of the Most Sacred Heart of Jesus), yang melayani rumah tangga kepausan. Ia meninggal di apartemen pribadinya jam 21:37 CEST (19:37 UTC) karena kegagalan jantung akibat tekanan darah rendah dan kegagalan peredaran darah, 46 hari sebelum ulang tahunnya yang ke-85. Yohanes Paulus II tidak mempunyai keluarga dekat pada saat meninggal, dan perasaannya sudah terungkap dari kata-katanya, seperti tertulis pada tahun 2000, pada testamen terakhirnya:

Dalam masa akhir kehidupan duniawi saya yang semakin dekat, ingatan saya kembali ke masa lalu, pada orang tua saya, pada saudara laki saya dan saudara perpempuan (yang saya tidak tahu karena meninggal sebelum kelahiran saya), pada Paroki di Wadowice dimana saya dibaptis, pada kota yang saya cintai, pada semua relasi, teman-teman SD sampai SMA dan universitas, sampai waktu saya menjadi pekerja, kemudian di Paroki Niegowic, sampai Santo Florian di Krak�w, pada layanan pastoral akademisi, pada lingkungan dari ... untuk semua milieux ... untuk Krak�w dan untuk Roma ... kepada orang-orang yang dipercayakan secara khusus oleh Tuhan kepada saya.
 Situasi Misa Requim, 8 April 2005

Kematian Paus Yohanes Paulus II diiringi ritual berusia berabad-abad lamanya dan tradisi yang berawal sejak masa pertengahan.

Upacara Pengunjungan berlangsung dari 4 April hingga pagi hari tanggal 8 April di Basilika Santo Petrus. Testamen Paus Yohanes Paulus II yang dipublikasikan pada 7 April mengungapkan bahwa paus berkeinginan dimakamkan di tanah kelahirannya Polandia namun tergantung dari para Kardinal, yang memutuskan untuk dikebumikan di gua-gua di bawah basilika.

Pada 8 April, pukul 8.00 pagi UTC, Misa Requiem dipimpin oleh Kardinal Joseph Ratzinger sebagai Dekan Dewan Kardinal dan dihadiri lebih dari 180 orang Kardinal dari berbagai negara. Misa ini menjadi misa yang memecahkan rekor dunia dalam hal jumlah kehadiran umat dan banyaknya kepala negara yang hadir. (lihat: Daftar peserta resmi pemakaman Paus Yohanes Paulus II). Ini adalah berkumpulnya para kepala negara terbesar dalam sejarah, mengalahkan pemakaman Winston Churchill (1965) dan Josip Broz Tito (1980). Empat raja, lima ratu, dan sedikitnya 70 presiden dan perdana menteri, serta lebih dari 14 pimpinan agama dari agama selain Katolik menghadiri pemakaman.
Peristiwa ini juga mungkin menjadi ziarah Kristen terbesar dalam sejarah, dengan perkiraan empat juta orang berkumpul dalam perkabungan di Roma.Sekitar 250.000 sampai 300.000 orang mengikuti peristiwa ini di Vatikan.[149] Dekan Para Kardinal, Kardinal Joseph Ratzinger, yang kemudian menjadi paus berikutnya, memimpin upacara. Yohanes Paulus II dikebumikan di gua di bawah basilika, makam para Paus. Ia dikebumikan di liang makam yang sebelumnya dipakai jenazah Paus Yohanes XXIII. Liang itu telah dikosongkan ketika jenazah Paus Yohanes XXIII dipindahkan ke ruang lain di basilika setelah dibeatifikasi.

Selasa, 26 Februari 2013

ASUS PadFone Infinity, semakin lebih baik dan kencang

ASUS PadFone Infinity, semakin lebih baik dan kencang

Asus terus mengembangkan Asus Padfone yang merupakan gabungan antara sebuah ponsel pintar dengan tablet.

Kali ini ada Asus Padfone Infinity yang merupakan generasi lanjutan dari Asus Padfone 2, apa saja peningkatan yang ada di Infinity ini?

Pertama dan yang terpenting adalah penggunaan prosesor Quad Core Qualcomm Snapdragon 600 1.7GHz yang lebih kencang.

ASUS PadFone Infinity, semakin lebih baik dan kencang


Kedua adalah adanya koneksi LTE (Long Term Evolution, 4G) yang menjanjikan kecepatan koneksi internet sampai 100 mbps dan 42Mbit/s DC-HSPA+.

Ketiga adalah layar di ponsel yang lebih besar yaitu berukuran 5 inch dengan resolusi Full HD (sebelumnya 4,7 inch)

Keempat adalah kameranya yang mencapai 13 MP dengan lensa f2.0 yang menjamin kualitas foto tetap baik di kondisi ruang cahaya serta mengambil video dengan format Full HD.

Asus Padfone Infinity juga menjanjikan waktu bicara (dalam sinyal 3G) bisa mencapai 19 jam sedangkan bila disandingkan dengan tablet maka bisa digunakan selama 40 jam untuk browsing dan lainnya.

Dari dulu suka dengan konsep Padfone tetapi sayangnya harganya memang cukup mahal dan rencananya Asus Padfone Infinity ini akan diluncurkan di kuartal ke-2 dengan harga di kisaran US$ 1.310 (sekitar hampir Rp. 13 juta).


ASUS PadFone Infinity, semakin lebih baik dan kencang

ASUS PadFone Infinity, semakin lebih baik dan kencang
ASUS PadFone Infinity, semakin lebih baik dan kencang

ASUS PadFone Infinity, semakin lebih baik dan kencang


UNIK! Mengantri Menggunakan Sandal

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh...

Abstract Dimension - Banyak alasan kenapa banyak orang yang tidak suka antri mulai dari pegal kalau terus berdiri sampai panas kalau harus berdesak-desakan, belum lagi kalau di depan dan belakang kita bau keringatnya minta ampun.

Mungkin cara di Thailand ini boleh diikuti walaupun mungkin sedikit kurang mendidik kali yah?

Alternatif menghindari orang pingsan gara-gara antrian panjang :-)

Daripada harus mengantri dan berdesakan, alternatif lain mungkin bisa diikuti dengan cara meletakkan sendal atau sepatu kita sebagai pengganti diri kita.

Secara teori, efektifitasnya sama saja dimana yang datang duluan berarti bisa menaruh sendal mereka di barisan paling depan.

Sisi baiknya, antrian panjang tidak akan membuat kita kelelahan dan lebih pentingnya lagi kita mungkin tidak akan terkena "kencing batu" hanya gara-gara engga mau ke WC karena kuatir antrian diselak.

Source