Google, sang raksasa mesin pencari dunia juga berkiprah dalam teknologi Smart TV. Sekitar Oktober 2010 lalu, Google telah bekerjasama dengan Intel, Sony dan Logitech untuk membuat aplikasi yang diberi nama Google TV. Aplikasi ini ditujukan untuk sistem operasi Android, dimana aplikasi ini berfungsi untuk mendukung fungsi internet TV di dalam Smart TV. Dari kerjasama ini, Google bersama perusahaan elektronik Sony Corporation telah meluncurkan Smart TV yang berbasis Android. Di dalamnya sudah terinstall aplikasi Google TV dan Google Chrome.
Fasilitas ini membuat anda dapat menyaksikan acara televisi sembari browsing atau bermain facebook di Internet. Dengan sistem ini anda tidak lagi perlu menyalakan dua perangkat sekaligus jika hanya ingin menonton televisi dan bekerja secara ringan saja. Layar televisi nantinya dapat anda kecilkan dan disematkan di bagian manapun dari layar sementara anda sedang bermain Facebook, Twitter atau menulis blog. Semua ini hanya dapat anda lakukan dengan Smart TV yang sudah didukung oleh Android dan Google TV.
Menulis di Smart TV sangat mudah karena remote yang disertakan di dalamnya tidaklah seperti remote televisi pada umumnya. Remote Smart TV lebih mirip seperti keyboard QWERTY yang ukurannya ebih kecil. Smart TV ini berbasis Android, oleh karena itu beberapa konten yang lain bisa anda dapatkan dari Google Play, yakni seperti Game, Ebook dan aplikasi lainnya. Bisa jadi anda akan lupa dengan komputer anda jika sudah memiliki Smart TV ini. Untuk pekerjaan kelas ringan hingga sedang, rasanya tidak perlu kita menghidupkan PC atau laptop.
Konverter HDTV ke Smart TV
Untuk anda yang sudah memiliki televisi full HD atau HDTV, anda tidak perlu mengganti televisi anda dengan menggunakan Smart TV. Kenapa seperti itu? Karena Logitech sebagai mitra Google telah menciptakan perangkat yang dapat anda pasangkan di HDTV anda. Perangkat ini disebut Boxee, berupa kotak kecil yang merupakan otak dari Smart TV. Kotak ini terhubung dengan HDTV anda melalui kabel HDMI. Sony juga membuat Boxee yang sama persis, hanya ditambah dengan kemampuan membaca Blue Ray. Kedua perangkat ini cukup mahal, berharga diatas 2 juta rupiah. Namun jangan khawatir, untuk anda yang ingin berhemat, anda bisa membeli Android TV Box buatan China. Fungsinya sama persis dan dijalankan dengan sistem operasi yang sama, yakni Android. Namun harga Android TV Box lebih murah, berkisar antara 500 ribu hingga 1 juta rupiah, tergantung pabrikan dan kualitasnya.
Kekurangan dari Smart TV
Namun rasanya segala kecanggihan yang ditawarkan Smart TV akan menjadi kurang maksimal jika dijalankan di Indonesia. Penggunaan Smart TV di Indonesia sudah pasti akan terganjal dengan kecepatan rata-rata internet yang tidak memenuhi syarat untuk streaming video. Padahal Smart TV membutuhkan kecepatan internet yang tinggi supaya dapat bekerja dengan maksimal. Jika ada internet yang berkecepatan tinggi, tentu harganya tidak murah. Jika hanya sekedar konsumsi pribadi, tentu saja kita akan mengalami kerugian yang cukup besar.
Source: (http://ridwanaz.com/teknologi/tv/perkembangan-smart-tv-didukung-oleh-google/)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar